Larva Belut 'Misterius' Terekam Kamera

Selasa, 14 Agustus 2012

| | | 0 komentar
Selasa, 12 Juli 2011, 21:21 WIB


Seekor larva belut (leptocephalus) terekam kamera sedang berenang di lepas pantai sebelah timur Bali. Larva yang belum memiliki sel darah merah ini terlihat meliuk-liuk seperti kain transparan. (Sumber: youtube.com/ balireefdivers)
http://video.news.viva.co.id/read/14859-larva-belut--misterius--terekam-kamera_1
»»  READMORE...

edukasi-Apel Pagi Menuju Generasi yang Berintegritas

Minggu, 12 Agustus 2012

| | | 3 komentar

Apel Pagi Menuju Generasi yang Berintegritas

by Taufik Rahmadani

Apel pagi adalah salah satu program rutin yang diselenggarakan sebagai wujud usaha pembentukan generasi muda yang berintegritas. Karena lebih dari 50% pemuda Indonesia moralnya merosot. Hal ini yang dikhawatirkan para generasi tua Indonesia. Hal itulah yang melatar belakangi diselenggarakannya “Pendidikan Karakter” salah satunya adalah apel pagi. Mengulas lebih dalam, pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran dan kemauan, serta tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan yang bermoral karimah. Mengapa pendidikan karakter itu penting?“Sebab kejayaan negara tergantung pada generasi mudanya.”
Apel pagi dilaksanakan secara rutin di SMP N 21 Semarang. Sebenarnya di SMP N 21 Semarang tidak hanya melaksanakan apel pagi secara rutin saja namun juga doa pagi serta solat duhur berjamaah bagi yang muslim. Apel pagi ini dirutinkan tidak lain untuk melatih iman dan taqwa, kedisiplinan, kesadaran, serta kemauan sehingga menjadi murid yang berimtaq dan berintegritas. Mengapa apel pagi dapat melatih kedisiplinan? Yang pertama apel pagi ini bisa mendorong siswa untuk rutin berangkat lebih pagi. Dan adanya hukuman bagi siswa yang terlambat dapat mendorong siswa untuk rutin tidak terlambat ke sekolah. Karena itu diadakannya apel pagi ini diharapkan agar siswa dapat termotivasi untuk hidup disiplin dan mandiri.
Memang disebuah keputusan atau kegiatan ada yang pro dan ada kontra. Itulah ciri negara demokrasi. Setelah kami survei dan ternyata lebih dari 50% siswa setuju dikarenakan dapat menumbuhkan rasa kedisiplinan dan tanggung jawab. Apabila terlambat mendapat hukuman supaya memotivasi siswa untuk rutin bisa berangkat lebih awal. Namun ada juga yang tidak setuju dengan alasan membuang energi dan panas. Itulah pendapat dari kacamata masing-masing. Menggunakan dasi saja masih banyak yang belum bisa apalagi apel???
Banyak yang berpendapat bahwa sampai detik ini, apel pagi rutin belum berpengaruh sama sekali terhadap siswa. Lalu, jalan keluar apa selain apel pagi rutin yang dapat berpengaruh baik pada siswa? Nah, itulah yang masih menjadi pertanyaan. Cara lain untuk meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu “saat jam pelajaran kantin ditutup” maksudnya bukan ditutup benar, namun dilarang jajan. Memang kalian pasti bingung ya apa hubungannya, namun, akhir-akhir ini memang siswa kreatif banget, alasan ke kamar mandi malah jajan. Apakah Anda juga begitu? Tentunya tidak kan. Disiplin itu indah!!!
“Guru kencing berdiri, murid kencing berlarian, bagaimana bisa murid disiplin dan tertib kalau gurunya tidak tertib saat upacara dan apel!” sepatah kata seorang siswa yang mengakui menyaksikan sendiri saat terlambat apel pagi. Sudahlah, kita tak usah salahkan siapa-siapa, kita koreksi diri saling introspeksi diri. Untuk mewujudkan visi apel pagi diperlukan misi juga. Dan misi itu butuh kerjasama antara guru dan murid. Visi tanpa misi adalah lamunan, misi tanpa visi adalah sia-sia. Tentunya pemimpin ingin generasi mudanya berintegritas, untuk mencapai itu maka perlu diimbangi pemimpin itu sendiri juga berintegritas. Nah, marilah kawan-kawan, bapak guru, ibu guru, marilah kita wujudkan visi kita! Semangat Spedusa! Go apel pagi! Go disiplin! Fight...fight...fight... and win!

nama pena: Artechno manshurin
»»  READMORE...

cerpen1-Senyuman dan Tangisan Bathinku pada Sahabatku

| | | 2 komentar

Senyuman dan Tangisan Bathinku pada Sahabatku

<-- cerpen 1by Taufik Rahmadani -->

Namaku Bagas. Aku dilahirkan oleh ayah seorang TKI di Arab dan ibuku seorang TKI di Malaysia. Aku sekarang tinggal bersama kakek nenekku.
Aku duduk di kelas 5 SD. Aku kenal sahabat, namanya adalah Andre. Andre, orang yang paling pintar, cerdas di kelas kami. Andre adalah putra dari seorang ayah petani dan ibu yang lumpuh, beliau lumpuh di saat sedang mencari kayu bakar di hutan yang kemudian kakinya digigit ular kobra.
Tapi akhir-akhir ini berbeda, setiap kali jam pelajaran kesenian ia melamun, entah memikirkan apa. Kucoba menghiburnya tapi tetap saja tak ada gunanya. Akhirnya, ia menuliskan “Bapak Emak” pada buku gambarnya. Saat itu aku mulai memahami. Tidaklah mudah seorang ayah menhidupi 4 anak dan 1 ibu. Hatiku tersentuh melihat tulisan Andre seperti tak bisa hilang dari hatiku, bagaikan menulis di batu yang kemudian menjadi prasasti. Prasasti motivasi .......... motivasi tuk bersyukur ………. Sekalipun orang tuaku TKI, tapi aku masih punya kakek nenekku yang menghidupiku, melainkan sahabat terdekatku.
Esoknya kuajak dia untuk bekerja, mengumpulkan uang saku untuk menjual gorengan dan mencari pasir di sore hari. Lama-kelamaan hal itu sudah mendarah daging pada diri kami. Ia tersenyum menatapku, mungkin aku telah menjadikan inspirasi baginya. Labanya pun kami tabung.
Sekarang kami kelas 6 SD. Aku dan Andre sangat ingin membanggakan orang tua kami. Kebetulan di papan pengumuman ada informasi lomba tenis meja tunggal dan ganda. Alhamdulillah. Memang hobi kami adalah bermain pingpong. Lalu kami ikuti lomba tingkat kota itu. Hore….Hore…. sorak sorai gembira seluruh penghuni sekolah ketika kami mengangkat trophy juara 1. Ye….. hadiah uang 3 juta dan dipotong pajak. Uang tersebut kemudian kami tabung.
Tinggal 3 bulan lagi Ujian Nasional. Ayah Andre berpesan kepada kami selalu belajar bersama. Yang kukagumi dari Andre adalah  setiap kali waktu luang ia mengajakku belajar, yang ia katakan padaku adalah belajar dan belajar.
Serasa, hari berputarsemakin cepat, besok hari Senin, hari yang penuh harapan, hanya ada 2 pilihan, LULUS atau TIDAK LULUS. Persiapan kami sudah cukup matang. 90 menit + 90 menit + 90 menit, jenuh, mudah, gampang, sulit. Kami duduk di kelas yang berbeda. Tapi hati kami tetap satu. Setelah berjuang dengan sebuah pensil dengan panjang 5 inchi, Alhamdulillah kami selesai dengan hati ridho, tanpa halangan. Pengumuman hasil / nilai Ujian 3 minggu lagi. Kami bertawakal, terserah Tuhan hasilnya berapapun, yang penting kami sudah berdoa dan berusaha.
Besok adalah hari pembagian hasil UN. Kudengar hasil tertinggi se-Indonesia adalah dari kota kami. Saat Upacara Bendera berkibar bagai naungan dari terik matahari. Hore……… Wu……… Andre………, seluruh penghuni sekolah menyoraki Andre sahabatku. “JUARA I tingkat Nasional bro……….” kataku padanya, sujud syukur Andre lagi-lagi membuat malaikat-malaikat berputaran di sampingnya. Sungguh, anak bungsu dari seorang patani itu ………..
Tapi ketika kami pulang, rumpun daun Mimmosa pudica bermekaran, burung-burung membentuk barisan di awan, daun-daun berguguran, pratanda firasat buruk Andre, longsor menutupi lahan sawah ayah Andre, Tangisan Andre dan aku tak henti-henti, tapi tangisan kami tak ada gunanya. Dia bercerita padaku, bahwa ayahnyalah yang memotivasinya, terakhir salaman mencium tangan ayah, ayah berkata pada Andre “Sukses Nak”.
Duka pakaian hitam menyambut penguburan ayahnya. Saat-saat Andre Juara, namun ayahnya belum mengetahuinya, Tuhan telah mencabut nyawa ayahnya.
Ketika Andre masuk TV (Metro TV) Andre menceritakan semuanya. Presiden SBY memberikan beasiswa kepada Andre sampai kuliah, kursi roda untuk ibu Andre, dan penghidupan yang layak, Presiden SBY juga memodifikasi sekolah kami . Kini sekolah kami menjadi Sekolah Standar Nasional.
12 tahun kemudian, Andre bisa kuliah di Universitas Al Azhar Mesir. Dan semua adiknya juga sudah berkeluarga. Sang ibu telah meninggal beberapa menit setelah Andre pergi ke Mesir. Namun sayang Andre tak bisa menyambut kematian ibunya.
Namun aku hanya bisa menjadi Menteri Pertanian Indonesia, aku ingin rubah segalanya, kuingin jadikan negeri ini negeri export pangan, negeri produktif bukan konsumtif.
Nama pena: Artechno Manshurin
Nama asli    : Taufik Rahmadani
IX E/16
»»  READMORE...

Apa Arti Cinta Mimmosa pudica?

| | | 0 komentar

Apa Arti Cinta Mimmosa pudica?

by Taufik Rahmadani

اسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته

(wah kalau soal cinta, jangan gemetaran ya!)

Cinta, C-I-N-T-A, 5 huruf yang populer bagi para remaja. Sesuatu yang pernah dialami oleh setiap manusia. Sesuatu yang sudah ditanamkan oleh sang Maha Kuasa pada hati setiap manusia. Aneh tapi nyata…, nyata tapi indah…, YYY eciyeh….
            Sedangkan Mimmosa Pudica adalah tanaman putri malu. Tanaman yang sensitif pada sentuhan, itulah yang dinamakan iritabilitas(wetseh…). Atau juga sering kali orang-orang awam menganggap tanaman itu malu bila disentuh.
            Pengertian cinta menurut kamus adalah sayang sekali, perasaan empati/sayang/peduli pada seseorang  yang sudah ada di benak hati. Tidak semua orang mengetahui definisi cinta menurut sastra, tetapi mengetahui bagaimana rasa cinta itu.
            Memang cinta yang dialami setiap orang itu berbeda-beda. Beda waktunya, beda jenisnya, beda cara penanganannya, dan beda pandangan. Ada orang yang sudah bercinta saat umur kelas 6 SD, 1 SMP, 2 SMP, 3 SMP, bahkan baru SMA baru merasakan cinta. Kapan dimulainya cinta itu tergantung pubertas dan yang pasti lingkungan. Jikalau lingkungan sekitar banyak remaja yang berpacaran maka diri seorang akan penasaran dan terpengaruh. Jikalau lingkungan sekitar orang-orang alim, maka diri seorang akan malu jika berpacaran. Mungkin tanggapan dari seorang ustad pada remaja-remaja yang sudah berpacaran semisal ini “Astaghfirullahaladzim, apa yang telah kamu pearbuat nak…, apa pacaran itu. ., tak dibolehkan sebelum nikah!, apalagi berpegangan tangan…, dosa nak…, dosa…T,T., sesungguhnya bukan mata itu yang buta tapi hati di dalam dada yang buta, segeralah bertobat, jangan bermaksiat, angkat tangan istighfar….istighfar….istighfar” bah.., iya sih kata pak ustad benar, tapi bagaimana lagi, itukan sudah bosan didengar remaja. Kalau Sule mah tanggapannya simpel banget, begini “PRIKITIEW…..” haha, apalagi kata Tukul “NO COMMENT”, Kalau orang bijak ya tanggapannya “Cinta itu wajar, sepandai-pandainya rayuan, cinta tetap di hati” ouh menusuk hati sekali…., Kalau tanggapan dari Dalton ya begini “Apabila atom cinta seseorang sudah menyatu dengan atom cinta orang lain maka akan terbentuklah molekul cinta yang sifatnya sudah berbeda dari induknya” hem terlalu teoritis, kalo tanggapan Darwin ya aneh, begini “manusia adalah keturunan monyet/kera, maka cinta seseorang bisa disebut cinta monyet” bah, maaf, bukannya monyet itu kutukan Allah pada orang-orang Yahudi dulu yang tidak mau solat jum’at!, bah.., penulisnya sok alim, ini ada satu lagi tanggapan yang lucu dari kakek nenek kita “ngono yo ngono ning(nanging) ojo ngono…” wkwkwkwkwk. Jenis cinta, homo, hetero(laki-perempuan), lesbian. Kalau orang normal sih hetero, tapi dewasa ini juga ada yang homo, lesbian. Wah…wah…wah kasus ini. Kalau homo itu seperti kaumnya Nabi Luth yang menyukai laki-laki lain, ih.. mungkin kita jijik ya…, tapi bagaimana lagi Allah sudah menggariskan semuanya. Kalau lesbian itu contohnya yang di tv itu, menikah dengan perempuan, akhirnya ketahuan bahwa yang lakinya itu perempuan.
            Ah sudahlah, kembali ke judul tadi. Maksud judul di atas adalah buat apa sih cinta kalau malu-malu. Malu menerima ataupun malu menolak. Cinta kalau malu menolak (menerima dengan tak ridho) itu rasanya tidak full love, hanya setengah hati bukan sepenuh hati. Kalau mau menolak ya tolak saja dengan cara yang sopan, jangan dengan bearat hati menerima, misal ”Bukannya saya mau menolak atau menerima, tapi saya belum ingin berpacaran, kita teman biasa saja ya…” tuh gampang kan. Juga kalau mau menerima ya jangan malu malu, asal kamu suka lho ya, missal “Iya, memang manusia itu punya rasa cinta, kamu cinta aku aku juga cinta kamu” atau kalimatnya terserah anda. Khusus untuk kaum hawa, hati-hati dengan rayuan gombal laki-laki, kamu pasti tahu sendiri lah. Pokoknya cinta itu tak usah malu, memang sih malu itu salah satu cabang keimanan, tapi ingat all up to you, don’t shy to speak, control yourself when you falling love.

  Nama Pena: Artechno Manshurin

»»  READMORE...

Kamis, 26 Juli 2012

| | | 0 komentar
Assalamualaikum wr wb

 
Sebelumnya saya panjatkan puji syukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat hidayah, nikmat kesehatan. Sehingga saya dapat membuat blog ini atas izin-Nya.

Alhamdulillahirrabbil alamin

hello! hai! apa aja deh... Selamat datang di blog saya. My name is Taufik Rahmadani. Sampeyan saged nyeluk kula Taufik. Ana Semarang, Indonesian. *354*
Di sini anda dapat mengakses apa saja, yang dapat anda akses gratissss..........
mine:
Untuk Facebook saya: Taufik Rahmadani
Untuk e-mail saya: taufik.rahmadanii@yahoo.co.id
                             taufik_danii354@yahoo.co.id                          
Selamat mengakses.
I WRITE IT, YOU READ IT, WE SHARE IT, WORLD GET IT
itulah mottoku. Aku suka menulis, karena meulis itu gampang, simpel, bebas, dan bisa membuahkan hasil maksimal. Oke cekap semanten. Arigao Ghotaimatsu!!
Alhamdulillahi jaza kumullahu khoiro...

Wasalamualaikum wr wb
»»  READMORE...