Apel Pagi Menuju Generasi yang Berintegritas
by Taufik Rahmadani
Apel pagi adalah salah satu program rutin yang diselenggarakan sebagai wujud usaha pembentukan generasi muda yang berintegritas. Karena lebih dari 50% pemuda Indonesia moralnya merosot. Hal ini yang dikhawatirkan para generasi tua Indonesia. Hal itulah yang melatar belakangi diselenggarakannya “Pendidikan Karakter” salah satunya adalah apel pagi. Mengulas lebih dalam, pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran dan kemauan, serta tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan yang bermoral karimah. Mengapa pendidikan karakter itu penting?“Sebab kejayaan negara tergantung pada generasi mudanya.”
Apel pagi dilaksanakan secara rutin di SMP N 21 Semarang. Sebenarnya di SMP N 21 Semarang tidak hanya melaksanakan apel pagi secara rutin saja namun juga doa pagi serta solat duhur berjamaah bagi yang muslim. Apel pagi ini dirutinkan tidak lain untuk melatih iman dan taqwa, kedisiplinan, kesadaran, serta kemauan sehingga menjadi murid yang berimtaq dan berintegritas. Mengapa apel pagi dapat melatih kedisiplinan? Yang pertama apel pagi ini bisa mendorong siswa untuk rutin berangkat lebih pagi. Dan adanya hukuman bagi siswa yang terlambat dapat mendorong siswa untuk rutin tidak terlambat ke sekolah. Karena itu diadakannya apel pagi ini diharapkan agar siswa dapat termotivasi untuk hidup disiplin dan mandiri.
Memang disebuah keputusan atau kegiatan ada yang pro dan ada kontra. Itulah ciri negara demokrasi. Setelah kami survei dan ternyata lebih dari 50% siswa setuju dikarenakan dapat menumbuhkan rasa kedisiplinan dan tanggung jawab. Apabila terlambat mendapat hukuman supaya memotivasi siswa untuk rutin bisa berangkat lebih awal. Namun ada juga yang tidak setuju dengan alasan membuang energi dan panas. Itulah pendapat dari kacamata masing-masing. Menggunakan dasi saja masih banyak yang belum bisa apalagi apel???
Banyak yang berpendapat bahwa sampai detik ini, apel pagi rutin belum berpengaruh sama sekali terhadap siswa. Lalu, jalan keluar apa selain apel pagi rutin yang dapat berpengaruh baik pada siswa? Nah, itulah yang masih menjadi pertanyaan. Cara lain untuk meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu “saat jam pelajaran kantin ditutup” maksudnya bukan ditutup benar, namun dilarang jajan. Memang kalian pasti bingung ya apa hubungannya, namun, akhir-akhir ini memang siswa kreatif banget, alasan ke kamar mandi malah jajan. Apakah Anda juga begitu? Tentunya tidak kan. Disiplin itu indah!!!
“Guru kencing berdiri, murid kencing berlarian, bagaimana bisa murid disiplin dan tertib kalau gurunya tidak tertib saat upacara dan apel!” sepatah kata seorang siswa yang mengakui menyaksikan sendiri saat terlambat apel pagi. Sudahlah, kita tak usah salahkan siapa-siapa, kita koreksi diri saling introspeksi diri. Untuk mewujudkan visi apel pagi diperlukan misi juga. Dan misi itu butuh kerjasama antara guru dan murid. Visi tanpa misi adalah lamunan, misi tanpa visi adalah sia-sia. Tentunya pemimpin ingin generasi mudanya berintegritas, untuk mencapai itu maka perlu diimbangi pemimpin itu sendiri juga berintegritas. Nah, marilah kawan-kawan, bapak guru, ibu guru, marilah kita wujudkan visi kita! Semangat Spedusa! Go apel pagi! Go disiplin! Fight...fight...fight... and win!
nama pena: Artechno manshurin
3 komentar:
Ya bisa bisa... pendidikan karakter harus dimulai dari lingkup paling kecil, yaitu keluarga :)
Mas Anonim, setuju banget saya, terimakasih telah mengunjungi blog saya,ntar kesini lagi ya hehee..
Sibb broo.. Pendidikan karakter pada anak sejak dini sangatlah penting... Arigatou Gozaimas.. Matur suwun..
Posting Komentar